Pimpinan Dunia Angkat Suara Tentang Dicabutnya Hak Aborsi Di Amerika

- 25 Juni 2022, 09:46 WIB
Emmanuel Macron yang merupakan Presiden Prancis menanggapi tentang hak aborsi yang dicabut di Amerika Serikat
Emmanuel Macron yang merupakan Presiden Prancis menanggapi tentang hak aborsi yang dicabut di Amerika Serikat /Twitter/@emmanuelmacron

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa aborsi adalah hak fundamental bagi perempuan.

"Aborsi adalah hak mendasar bagi semua wanita. Kita harus melindunginya. Saya ingin mengungkapkan solidaritas saya dengan semua wanita yang kebebasannya hari ini telah dikompromikan oleh Mahkamah Agung AS," tulis Macron di akun Twitter-nya.

Sedangkan, Akademi Kehidupan Vatikan pada hari Jumat memuji keputusan Mahkamah Agung AS tentang aborsi, dengan mengatakan keputusan itu menantang dunia untuk merenungkan masalah kehidupan, tetapi juga menyerukan perubahan sosial untuk membantu perempuan mempertahankan anak-anak mereka.

Departemen Vatikan juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembelaan hidup manusia tidak dapat dibatasi pada hak-hak individu karena hidup adalah masalah "signifikansi sosial yang luas".

Baca Juga: Arsenal Telah Mencapai Kesepakatan Penuh dengan Manchester City untuk Gabriel Jesus

"Fakta bahwa sebuah negara besar dengan tradisi demokrasi yang panjang telah mengubah posisinya dalam masalah ini juga menantang seluruh dunia," kata akademi itu dalam sebuah pernyataan.

Uskup Agung Vincenzo Paglia, yang mengepalai Akademi Kepausan untuk Kehidupan, mengatakan keputusan pengadilan adalah "undangan yang kuat untuk merenungkan" masalah tersebut pada saat masyarakat Barat "kehilangan semangat untuk hidup".

"Dengan memilih hidup, tanggung jawab kita untuk masa depan umat manusia dipertaruhkan," kata Paglia.

Gereja Katolik Roma mengajarkan bahwa aborsi adalah pembunuhan karena kehidupan dimulai pada saat pembuahan dan berakhir dengan kematian alami.***

Baca Juga: Raffi Ahmad Pastikan Semua Pemain RANS Nusantara FC Bertemu dengan Ronaldinho

Halaman:

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x