Kesalahan yang Dapat Memperburuk Sunburn, Termasuk Berpakain Ketat

- 2 Juni 2022, 10:29 WIB
 Kesalahan yang memperburuk sunburn
Kesalahan yang memperburuk sunburn /Pexels/cuttonbro

BeritaSampang.com - Sunburn atau kulit terbakar adalah situasi dimana kulitmu terbakar karena terlalu lama terkena sinar matahari.
 
Paparan sinar matahari yang berlangsung lama dapat meningkatkan risiko kondisi lainnya, seperti keriput, bintik gelap, dan kanker kulit.
 
Ada beberapa kesalahan yang dapat memperburuk kulitmu saat terkena sunburn.
 
 
Inilah rangkuman yang dikutip BeritaSampang.com dari thehalthy.
 
1. Memakai pakaian ketat
 
Setelah kamu terbakar sinar matahari, kamu perlu membiarkan kulit  bernafas. 
 
Berdasarkan keterangan dokter kylit Union Square Laser Dermatology di New York, Shereene Indris, Mengenakan pakaian ketat di atas kulit yang terbakar sinar matahari mutlak tidak boleh, karena kulit sedang terjadi peradangan.
 
Tubuh akan mencoba merespons trauma dengan meningkatkan aliran darah ke area kulit yang terbakar untuk membantu penyembuhan. hal tersebut menyebabkan kemerahan, kehangatan, dan peradangan pada area tersebut.
 
Mengenakan pakaian ketat dapat menyebabkan pembengkakan dan lepuh yang lebih parah.
 
 
2. Menggunakan lidah buaya dengan petroleum jelly
 
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan baik untuk kulit setelah terbakar sinar matahari.
 
Namun Jangan menggunakan lidah buaya dengan petroleum jelly , yang tidak akan membiarkan panasnya keluar. 
 
Hindari juga produk yang mengandung benzokain atau lidokain karena dapat lebih mengiritasi kulit.
 
 
3. Lupa menghidrasi kulit
 
Luka bakar lebih berdampak pada tubuh, faktanya, semua luka bakar menarik cairan ke kulit dan menjauh dari bagian tubuh lainnya.
 
Jadi pastikan untuk minum air ekstra, jus, dan minuman olahraga selama beberapa hari dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi.
 
4. Memakai riasan
 
Hal yang pasti tidak boleh dilakukan setelah terbakar sinar matahari adalah menutupinya dengan riasan. 
 
Luka bakar akan sembuh lebih baik jika kamu membiarkan kulit bernafas. 
 
Memakai berbagai riasan melalui spons atau kuas kotor hanya akan meningkatkan risiko infeksi atau reaksi alergi, yang pada akhirnya akan membuat luka lebih buruk.
 
 
5. Mengupas atau menggores kulit
 
Biarkan kulit mengelupas secara alami. Bahkan lebih baik, lembabkan kulit dengan produk pilihan tertentu. Hal tersebut  akan memperbaiki tampilan kulit yang terbakar sinar matahari dan membantu kulit terkelupas secara alami dan merata.
 
6. Memakai produk pengelupas kulit
 
Produk pengelupasan kulit atau produk yang mengandung asam glikolat, retinoid, atau asam salisilat sangat merusak kulit, terutama jika kulit kamu rentan terbakar sinar matahari. 
 
Setelah kulitmu berhenti mengelupas, tunggu sekitar tiga hari sebelum menggunakan salah satu produk ini. Pastikan untuk berhati-hati saat melakukan pengelupasan, beberapa kesalahan pengelupasan kulit dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serius.
 
 
7. Memakai krim mengandung alkohol
 
Saat kamu mengoleskan krim atau lidah buaya ke kulit yang terbakar sinar matahari, pastikan produl tersebut tidak berbahan dasar alkohol. 
 
Alkohol dikenal dapat menghilangkan minyak alami di kulit, bila dioleskan di atas luka bakar, alkohol akan menurunkan kemampuan kulit untuk melakukan penyembuhkan sendiri.
 
8. Menunda minum obat anti radang
 
Respons tubuh terhadap sengatan matahari adalah peradangan, dan penting untuk mengambil tindskan untuk mengurangi peradangan tersebut.
 
Obat antiperadangan yang dijual bebas seperti ibuprofen atau aspirin membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. 
 
Sunburn umumnya memakan waktu sekitar 4-6 jam untuk berkembang, maka segera mencari pengobatan sunburn untuk membantu proses penyembuhan.***
 
 

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah