Network
BeritaSampang.com - Dalam proses bertaubat seorang hamba dari dosa besar yang dia perbuat akan diberi tanda oleh Allah SWT tentang apakah taubatnya diterima atau tidak.
Terlebih pada dosa zina dimana perbuatan ini sering terjadi dan semakin meningkat di zaman akhir ini.
Syekh Ali Jaber dalam penjelasannya tentang tanda-tanda diterimanya taubat seseorang, menekankan pada pelaku zina jika tanda ini masih sering muncul maka taubatnya belum diterim.
Baca Juga: Cara Mudah Menghafal Al-Qur'an, Perjelasan Syekh Ali Jaber
Dikutip oleh BeritaSampang.com dari laman PortalJember.com berjudul "Hati-Hati bila Sering Mengucapkan Kalimat Ini, Tanda dari Allah Dosa Zina Belum Diampuni Kata Syekh Ali Jaber" yang melansir dari cideo unggahan kanal YouTube KawanDakwah pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Salah satu dosa besar yang banyak dilakukan orang dari zaman dulu hingga sekarang, yaitu zina.
Perilaku maksiat yang menuruti hawa nafsu tersebut, diakibatkan oleh sikap yang tidak bisa menjaga pandangan dan hati.
Hal itu muncul karena kebiasaan buruk seseorang, seperti suka nonton film-film yang tidak layak.
Akibatnya akan muncul syahwat kepada orang lain, sehingga melakukan berbagai cara agar bisa berzina.
Baca Juga: Maksiat Mata Adalah Dosa yang Tidak Disadari Mencelakakan Dikmudian Hari, Penjelasan Syekh Ali Jaber
Banyak cara yang dilakukan agar seseorang bisa melakukan dosa maksiat tersebut, salah satunya melalui pacaran.
Dalam fenomena masyarakat modern, pacaran meruoakan salah satu tren yang sulit dibendung.
Dalam Islam, hal tersebut tidak dibenarkan karena bisa mengundang syahwat lawan jenis.
Baca Juga: Shalat Itu Tali Hubungan Kita dengan Allah Swt, Penjelasan Syekh Ali Jaber
Maka, Syekh Ali Jaber menyarankan agar seorang muslim tidak pacaran agar jauh dari zina.
Hal itu penting dipahami karena Islam secara tegas melarang umatnya untuk mendekati perilaku zina.
Mendekatinya saja sudah dilarang, apalagi melakukannya sungguhan bisa mendapat laknat Allah.
Seseorang yang telah melakukannya bisa dengan mudah diampuni Allah asal mau melakukan taubat.
"Semua orang dapat diampuni dosanya apapun, dosa zina, dosa riba, dosa sihir, bolak-balik ke dukun (syirik)," katanya.
Namun, ada juga taubat yang tidak diterima sehingga harus mengulanginya lagi.
Orang yang secara terang-terangan mengungkap, bahwa dirinya pernah berzina otomatis dosanya belum diampuni Allah.
Salah satu syarat agar dosa diampuni, yakni dengan menutup aib dari orang
lain agar tidak tersebar.
"Tapi ada satu orang yang tidak akan diampuni Allah, bahkan tak akan diselamatkan dari perilaku itu, yaitu yang terang-terangan menceritakan perzinahannya," ungkap Syekh Ali Jaber.
Maka, apabila seseorang tiba-tiba mengucapkan kalimat yang membongkar aibnya, itu tanda dari Allah bahwa dosanya belum diampuni.***(Nando Zikir/PortalJember.com)
Artikel Rekomendasi