Orang Terakhir Masuk Surga Namun Paling Mulia, Begini Kisahnya Uraian Gus Baha

- 18 Mei 2022, 21:27 WIB
Gus Baha memberikan keterangan mengenai beberapa doa yang terkesan menggurui Allah SWT
Gus Baha memberikan keterangan mengenai beberapa doa yang terkesan menggurui Allah SWT /Tangkap layar YouTube/Takzim Ulama

BeritaSampang.com - berikut cerita Gus Baha tentang orang terakhir yang masuk surga.
 
Mayoritas orang sudah mengetahui orang pertama yang masuk surga dan seperti apa kisahnya.
 
Akan tetapi banyak dari mereka belum mengetahui siapa orang terakhir yang akan masuk surga. Gus Baha menguraikannya sebagai berikut.
 
Kisah iini dilansir BeritaSampang.com dari salah satu video di kanal YouTube SANTRI GAYENG yang diunggah pada 16 Januari 2021, simak kisahnya sebagai berikut.
 
 
Gus Baha menceritakan bahwa kelak orang yang masuk surga paling terakhir itu hal yang diridhoi Allah, Karena orang itu mengatakan hal seperti berikut.
 
Orang terakhir masuk surga itu tidak tahu berapa ribu tahun, padahal satu hari di neraka itu Sama halnya 1000 hari di dunia.
 
Saat pertama diperintah untuk masuk surga oleh Gusti Allah, " Masuklah ke surga dosa mu sudah ku ampuni".
 
 
Namun justru orang itu malu karena baru keluar dari neraka dan menjawab "Gusti saya malu, saya tidak punya amal".
 
"Sudahlah masuk saja" Allah memerintahkan orang tersebut untuk langsung masuk saja tidak usah bertanya tentang dosanya.
 
Akan tetapi orang tersebut tidak percaya dan mengatakan" Ini tidak sedang bergurau kan Ya Allah?" dan Allah mempertegas bahwa tidak bercanda.
 
 
Setelah orang itu menerima dan masuk surga Allah SWT mengatakan bahwa akan diberi duakalinya, "kamu ku beri ini, dan dua kalinya ini.
 
"Benarkah, Ya Allah?" ujar orang yang terakhir masuk surga. Ia memastikan berkali-kali dengan berlinang air mata.
 
Ditambah lagi oleh Allah, dan kemudian berkata, "Aku tidak bercanda, namun aku berkuasa mewujudkan segala sesuatu yang aku inginkan. Sudah terima saja!".
 
Setelah diterima, orang tersebut berkata begini, "Engkau beri aku nikmat, tidak ada yang mendapatkan nikmat seperti saya".
 
 
Padahal hakikatnya dia adalah orang yang masuk surga paling terakhir. namun ia merasa paling mulia dan merasa tidak ada orang seperti dirinya.
 
Setelah dia masuk surga, dia merasa surganya paling baik padahal masih ada surga Rasulullah, sahabat dan para ulama' yang surganya lebih baik darinya.
 
Gus Baha menguraikan hal tersebut yang terbaik karena ia tidak sibuk dengan mengurusi dosa dan amal orang lain namun sebaliknya ia merasa paling mulia karena rasa syukur yang di milikinya sejak masuk surga yakni setelah keluar dari neraka selama ribuan tahun.***

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x