Menghargai Sesama Tanpa Memandang Status Sosial Seseorang

- 6 Juli 2022, 18:13 WIB
Menghargai Sesama Tanpa Memandang Status Sosial Seseorang
Menghargai Sesama Tanpa Memandang Status Sosial Seseorang /Pixabay/stevepb

BeritaSampang.com - Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi seperti rasisme walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.

Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita.

Serta saling tolong-menolong antar sesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.

Baca Juga: Menutup Mulut dengan Tangan Ketika Menguap

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Lembaga Kajian & Riset Rasionalika Darus-Sunnah berjudul, "Menghargai Sesama" Sabtu, 05 Rabi'ul Akhir 1439 H/ 23 Desember 2017 M

بسم الله الرحمن الرحيم

كتاب الأطعمة
باب الأكل مع الخادم

حدثنا حفص بن عمر حدثنا شعبة عن محمد هو ابن زياد قال سمعت أبا هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال "إذا أتى أحدكم خادمه بطعامه فإن لم يجلسة معه قليناوله أكلة أو أكلتين أو لقمة أو لقمتين فإنه ولي حزة وعلاجة.* (رواه البخاري)

Artinya: Dari Muhammad bin Ziyad al-Jamhi (w. 120 H) berkata: "Aku mendengar Abu Hurairah (w. 58 H) dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika pembantu salah seorang dari kalian datang dengan membawa hidangan makanan, jika kalian tidak mengajaknya duduk bersama (untuk makan), hendaklah diberikan untuknya satu atau dua suapan (porsi makan). Sebab ia telah merasakan panas dan lelah (ketika memasaknya)."*HR Bukhari (w. 256 H)

Baca Juga: Hal Ini Perlu Diperhatikan Sebelum Berkurban, Simak Penuturan Ustadz Abdul Somad Agar Kurban Sah dan Diterima

Islam sangat memuliakan dan menghargai sesama manusia hingga pada pembantu sekalipun.

Karena dalam Islam semua manusia sama kedudukan di hadapan Allah Swt. Yang membedakan adalah siapa yang paling Takwa kepada Allah Swt.

Dalam hadis ini, setidaknya ada 3 pengertian tentang makan bersama pembantu:

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 56 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

1. Menurut Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi, dianjurkan makan bersama pembantu jika memungkinkan. Jika tidak, berilah ia satu porsi dari makanan tersebut.

2. Dianjurkan makan bersamanya jika tidak merasa keberatan karna takut kehilangan wibawa.

3. Menurut riwayat Jabir dari Imam Ahmad, hendaknya makan bersamanya.

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 55 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Apabila salah seorang dari anggota keluarga tersebut tidak menyukai akan hal tersebut, maka berilah satu porsi dari makanan tersebut.

Hadis di atas membawa pesan kepada kita bahwa menghargai jerih payah seseorang meskipun berbeda kedudukan itu sangatlah penting.

Oleh karena itu, hargailah seseorang jika ingin di hargai kembali.

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 54 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Semoga bermanfaat. ***

Editor: Solehoddin

Sumber: Lembaga Kajian & Riset Rasionalika Darus-Sunnah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah