Surat Al Maidah Ayat 69 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 13 Juli 2022, 23:07 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 69
Tafsir Al Maidah ayat 69 /Unsplash/Ashkan Forouzani/

BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 69 berisi tentang peringatan kepada kaum Yahudi, Nasrani dan Sabi'in, bahwa apabila beriman kepada Allah dan hari akhir maka tidak perlu khawatir akan siksa hari akhir.

Surat  Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 68 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 69 :

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَا لَّذِيْنَ هَا دُوْا وَا لصَّا بِئُـوْنَ وَا لنَّصٰرٰى مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَعَمِلَ صَا لِحًـا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Arab-Latin:
Innallaziina aamanuu wallaziina haaduu wash-shoobi-uuna wan-nashooroo man aamana billaahi wal-yaumil-aakhiri wa 'amila shoolihang fa laa khoufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun.

Terjemah:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Sabi'in, dan orang-orang Nasrani, barang siapa beriman kepada Allah, kepada hari kemudian, dan berbuat kebajikan, maka tidak ada rasa khawatir padanya dan mereka tidak bersedih hati." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69).

Baca Juga: Tes Intuisi: yang Manakah Ibunya? Jawaban Kamu Menunjukkan Bagaimana Kamu Mengambil Keputusan

Tafsir Ringkas Kemenag:
Ayat ini dari segi pengertiannya tidak ada perbedaannya dari ayat 62 surah al-Baqarah. Ia diulang kembali, dengan susunan yang berbeda.

Sejalan dengan ayat sebelumnya yaitu ayat 62, yang memerintahkan kepada Muhammad agar mengatakan kepada Ahli Kitab, bahwa mereka belum dipandang beragama selama mereka belum beriman  kepada Allah dengan sesungguhnya dan mengamalkan tuntunan Taurat dan Injil serta ajaran Al-Qur'an.

Maka pada ayat ini Allah menerang(an bahwa hal itu berlaku pada pengikut-pengikut semua rasul sebelum Muhammad yaitu Yahudi, Nasrani dan Sabi'in (bukan Yahudi dan Nasrani). 

Jika mereka menjalankan petunjuk-petunjuk agamanya sebelum terjadi perubahan oleh tangan mereka, tentu saja mereka tidak khawatir pada hari kemudian dan pertemuan dengan Nabi Muhammad tetapi kemudian mereka percaya, manakala mereka nyatakan dan beramal saleh mereka tidak khawatir pada hari kemudian, karena seseorang itu tidak ada kelebihannya kecuali jika ia percaya kepada Allah dan kepada hari kemudian serta beramal saleh. 

Manusia memiliki dua macam kekuatan: pertama, kekuatan di bidang teori dan kedua, kekuatan di bidang praktek atau amaliah. Kekuatan di bidang teori barulah mencapai kesempurnaannya jika manusia memiliki ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan manusia baru mencapai kesempurnaan, jika sampai pada pengetahuan tentang sesuatu yang paling mulia yaitu Allah Tuhan Yang Maha Esa dan Mahakuasa membangkitkan dan menghimpun manusia di padang mahsyar. Dengan demikian pengetahuan yang paling mulia adalah keimanan kepada Allah dan hari kemudian. 

Amal kebaikan yang paling mulia adalah berbakti kepada Allah dan berusaha menyampaikan hal-hal yang bermanfaat kepada manusia. Jadi orang-orang yang menghadap Allah dengan kebahagiaan dan amalan-amalan ini tidak akan khawatir sama sekali terhadap hura-hara dan bencana hari kiamat dan mereka tidak bersedih hati akan kenikmatan dunia yang tidak pernah mereka rasakan ketika hidup di dunia.***

Baca Juga: PSG Ditawarkan Untuk Menggaet Jasa Cristiano Ronaldo

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini