Suharti Rahamat Ali, Jamaah Haji Asal Indonesia Menghembuskan Nafas Terakhir

- 5 Juni 2022, 16:39 WIB
Suharti Rahamat Ali, Jamaah Haji Asal Indonesia Menghembuskan Nafas Terakhir
Suharti Rahamat Ali, Jamaah Haji Asal Indonesia Menghembuskan Nafas Terakhir /Pixaby/GLady

BeritaSampang.com - Indonesia telah memberangkatkan masyarakatnya yang akan menunaikan ibadah haji setelah dua tahun tidak ada pemberangkatan jamaah.

Masyarakat Indonesia yang berangkat haji salah satunya menghembuskan nafas terakhir saat sampai tanah suci, jamaah ini tergabung di kloter pertama.

Diketahui bahwa jamaah yang meninggal dunia adalah Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Jakarta, Pondok Gede (JKG 1).

Baca Juga: Terjadi Penyegelan Ikan 4,74 ton yang Berasal dari Tiongkok dan Malaysia Oleh KKP

Dalam pengecekan data diketahui pula nama dari jamaah haji yang meninggal adalah Suhati Rahmat Ali.

Suharti Rahmat Ali meninggal dunia di poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, setelah mendapat perawatan.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kepala Daker Bandara, Haryanto mengatakan bahwa pada Sabtu, 4 Juni 2022 sekitar pukul 11.48 waktu Arab Saudi, JKG 1 mendarat di Bandara AMAA Madinah.

Baca Juga: Perbedaan Pendapat tentang Khulu' dan Iwadh

Suhati Rahmat Ali merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah, setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan di Bandara Madinah dan poliklinik Bandara, selang beberapa saat kami menerima informasi bahwa jemaah tersebut wafat,” tutur Haryanto.

Pemakaman Baqi Madinah merupakan pemakaman yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir dari Suharti Rahmat Ali.

Baca Juga: Iddah Bagi Wanita yang Melalukan Khulu' terhadap Suaminya

Certificate of Death (CoD) dikeluarkan oleh pihak otoritas kesehatan Arab Saudi. Proses selanjutnya adalah pemakaman tersebut.

"Proses selanjutnya akan diatasi oleh Muassasah Al Adilla. Almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah," kata Haryanto.

Kepergian atau meninggalnya Suharti Rahmat Ali di ikhlaskan oleh keluarga dan oleh suaminya yang bernama Zainal.

Baca Juga: Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Menteri LHK: Saatnya Menumbuhkan Kepeduliaan

"Suami sudah ikhlas," ucap Haryanto.

Diketahui bahwa Suhati Rahmat Ali berangkat haji bersama suaminya, Zainal (64), yang terus mengucurkan air mata karena tak kuasa ditinggal istrinya.

Zainal memberi keterangan bahwa saat di dalam perjalanan keberangkatan haji, mereka saling bercerita bahwa saat di pesawat istrinya masih dalam kondisi sehat, bercanda dan cerita bersama.

Baca Juga: Menunda Punya Dampak Positif? Begini Kata Maudy Ayunda

"Ya Allah, saya mohon maaf bu. Tadi masih cerita-cerita di atas pesawat. Bercanda sama saya," kata Zainal.

Saat dalam perjalanan keberangkatan haji Suhati Rahmat Ali bercerita bahwa nenek dari istrinya yang bernama Sati'ah beberapa tahun silam juga wafat di Madinah, dari keterangan suaminya.

"Neneknya istri saya itu beberapa tahun lalu juga meninggal di sini. Saat mau haji," ujar Zainal.

Baca Juga: Ambisi Harry Kane Patahkan Rekor Wayne Rooney di Timnas Inggris

Sebagai seorang suami sudah sangat tabah dan menerima atas meninggalnya istrinya di Madinah, begitu pengakuan dari Zainal.

Baqi adalah tempat peristirahatan Rasulullah, keluaraga, para sahabat, dan ulama yang wafat di Madinah.

Pemakaman Baqi Madinah merupakan pemakaman yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir dari Suharti Rahmat Ali jamaah haji asal Indonesia.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini