Tegas Tolak Klaim China, Taiwan Sebut Selat Taiwan adalah Perairan Internasional

- 14 Juni 2022, 20:48 WIB
Tegas tolak klaim China, Taiwan sebut Selat Taiwan adalah perairan internasional
Tegas tolak klaim China, Taiwan sebut Selat Taiwan adalah perairan internasional /Reuters/Handout
BeritaSampang.com - Taiwan menegaskan bahwa Selat Taiwan merupakan jalur perairan internasional dan Taipei mendukung kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) yang transit di sana. 
 
Penegasan itu dilakukan menyusul klaim China atas jalur perairan strategis yang memisahkan antara Taipei dan Beijing.
 
Seperti dilnsir dari Reuters pada Selasa, 14 Juni 2022. Selat sempit itu kerap menjadi sumber ketegangan militer sejak pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949 setelah kalah perang saudara dengan komunis, yang mendirikan Republik Rakyat China.
 
 
Dalam beberapa tahun terakhir, kapal perang AS dan negara-negara sekutu lainnya berlayar melalui selat Taiwan yang memicu kemarahan Beijing.
 
Kementerian Luar Negeri China mengatakan negaranya memiliki kedaulatan dan yurisdiksi atas Selat Taiwan.
 
"Ini adalah klaim yang salah ketika negara-negara tertentu menyebut Selat Taiwan sebagai 'perairan internasional' untuk menemukan dalih untuk memanipulasi masalah yang berkaitan dengan Taiwan dan mengancam kedaulatan dan keamanan China," kata Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China dikutip BeritaSampang.com dari Reuters.
 
 
Sementara itu pihak Taiwan mengonentari pernyataan dari Wang Wenbin dan menyebut hal itu meruapkan kekeliruan. 
 
"Selat Taiwan adalah perairan internasional, dan perairan di luar perairan wilayah kami tunduk pada prinsip 'kebebasan laut lepas' dari hukum internasional," terang Joanne Ou, juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan.
 
Disebutkan Ou bahwa Taiwan selalu menghormati tindakan kapal-kapal asing di Selat Taiwan yang mematuhi hukum internasional, termasuk lalu lintas damai.
 
 
 
"Kami memahami dan mendukung kontribusi misi kebebasan navigasi AS untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan," ucapnya.
 
Pemerintah Taiwan juga menegaskan bahwa China tidak memiliki hak untuk berbicara bagi Taipei atau mengklaim kedaulatan, karena hanya rakyat Taiwan yang bisa memutuskan masa depan mereka sendiri. Ditegaskan juga bahwa Rakyat Republik China tidak pernah menguasai bagian manapun dari Taiwan.
 
China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya dan memandang pulau itu sebagai bagian tak terpisahkan dari China.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x