Jumlah Vaksin PMK Terbatas, Kementan Tentukan Kategori Hewan Ternak yang Diprioritaskan

- 17 Juni 2022, 08:32 WIB
Jumlah Vaksin PMK Terbatas, Kementan Tentukan Kategori Hewan Ternak yang Diprioritaskan
Jumlah Vaksin PMK Terbatas, Kementan Tentukan Kategori Hewan Ternak yang Diprioritaskan /Instagram/@syasinlimpo

BeritaSampang.com - Dalam upaya pencegahan penyebaran wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di yang ada Indonesia, Kementerian Pertanian menentukan sejumlah kategori hewan ternak yang diprioritaskan untuk menerima vaksin PMK.

Penentuan sejumlah kategori tersebut dikarenakan jumlah vaksin yang ada di Indonesia masih terbatas.

"Mengingat jumlah vaksin darurat masih sangat terbatas maka penyuntikan vaksin akan diprioritaskan untuk hewan sehat yang berada di zona merah dan kuning," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri dalam keterangannya yang dikutip BeritaSampang.com dari ANTARA.

Baca Juga: FIFA Umumkan Tuan Rumah Piala Dunia 2026 yang akan Diadakan di Tiga Negara Sekaligus

Vaksin PMK diprioritaskan bagi hewan ternak yang berada di wilayah sumber pembibitan, serta bagi ternak yang berada di wilayah sentra peternakan sapi perah.

Kuntoro menjelaskan, pemerintah telah mempersiapkan pengadaan 3 juta dosis vaksin PMK darurat.

Tahap pertama vaksin darurat yang datang pada 12 Juni 2022 berjumlah 800 ribu dosis dan tahap selanjutnya 2,2 juta dosis.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV Indosiar Hari Ini, Jumat 17 Juni 2022

Sebagian dari dosis tahap pertama sudah dibagikan, pembagian vaksin tersebut dimulai dari Jawa Timur.

"Telah dilakukan vaksinasi perdana pada 14 Juni 2022 lalu di dua peternakan sapi rakyat yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur," kata Kuntoro.

Sementara pengiriman vaksin berikutnya dari tahap pertama dengan total 800 ribu dosis akan tiba kembali ke Indonesia pada Kamis malam 16 Juni 2022 pukul 22.10 WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV Trans 7 Hari Ini, Jumat 17 Juni 2022

Berdasarkan keterangan Kuntoro, percepatan vaksinasi massal juga tengah dilakukan Kementan melalui Training of Trainers (ToT).

ToT dilakukan untuk melatih dan mempersiapkan tenaga kesehatan hewan (medik veteriner dan paramedik) agar mampu melatih dan mengajarkan kepada para tenaga kesehatan lainnya di daerah masing-masing.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah