Network
BeritaSampang.com – Salah satu juri dari persidangan pencemaran nama baik Johnny Depp dan Amber Heard berbicara secara eksklusif kepada “Good Morning America” tentang putusan persidangan, yang memutuskan bahwa Amber Heard mencemarkan nama baik Johnny Depp ketika dia menulis artikel Washington Post 2018 yang menyinggung klaim masa lalunya tentang kekerasan dalam rumah tangga.
Amber Heard diperintahkan untuk membayar ganti rugi $10,35 juta kepada Johnny Depp sebagai akibatnya. Salah satu dari tujuh juri, mengatakan kepada "GMA" bahwa kesaksian emosional Heard selama persidangan tidak realistis.
“Tangisan, ekspresi wajah yang dia miliki, tatapan juri. Kami semua sangat tidak nyaman,” kata juri. “Dia akan menjawab satu pertanyaan dan dia akan menangis, dan dua detik kemudian dia akan menjadi sedingin es. Beberapa dari kami menggunakan ungkapan 'air mata buaya.'”
Baca Juga: Simak! 6 Jenis Burung Perkutut Pembawa Sial Bagi Pemiliknya
“Banyak juri merasa apa yang Johnny Depp katakan, pada akhirnya, ia lebih bisa dipercaya,” tambah juri. “Dia hanya tampak sedikit lebih nyata dalam hal bagaimana dia menanggapi pertanyaan. Keadaan emosionalnya sangat stabil selama ini.”
Tim dari Amber Heard telah berulang kali mengklaim bahwa media sosial dan semua kritik terhadapnya di platform seperti TikTok mempengaruhi juri untuk mendukung Depp. Seperti yang dikatakan Amber Heard kepada NBC News minggu ini, "Saya pikir bahkan juri yang paling berniat baik tidak mungkin menghindari ini."
Juri membantah tuduhan semacam itu tentang media sosial, dengan mengatakan, “Kami mengikuti bukti. Saya dan juri lain tidak menggunakan Twitter atau Facebook. Orang lain yang memilikinya, memutuskan untuk tidak membicarakannya.”
Baca Juga: Elon Musk Digugat Investor Dogecoin Senilai 258 Miliar Dolar AS
“Apa yang menurut saya benar adalah bahwa mereka berdua saling menghina satu sama lain,” juri menyimpulkan. "Saya tidak berpikir itu membuat salah satu dari mereka benar atau salah, tetapi untuk naik ke tingkat apa yang dia klaim, tidak ada yang cukup atau bukti apa pun yang benar-benar mendukung apa yang dia katakan."
Artikel Rekomendasi