Upaya Penyelamatan Gempa di Afghanistan Hampir Selesai Menurut Taliban

- 24 Juni 2022, 10:53 WIB
Upaya Penyelamatan Gempa di Afghanistan Hampir Selesai Menurut Taliban
Upaya Penyelamatan Gempa di Afghanistan Hampir Selesai Menurut Taliban /REUTERS/Ali Khara

Gempa tersebut menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai 1.500 orang, kata Muawiyah. Lebih dari 3.000 rumah hancur.

Banyaknya korban tewas menjadikannya gempa ini yang paling mematikan di Afghanistan dalam 20 tahun, menurut data pemerintah AS.

Sekitar 1.000 orang telah diselamatkan pada Kamis pagi, Sharafat Zaman, menurut juru bicara kementerian kesehatan kepada Reuters.

Bantuan sudah sampai ke daerah dan terus berlanjut tapi masih dibutuhkan lebih banyak lagi,” katanya.

Berbicara kepada Al Jazeera dari provinsi Paktika, jurnalis Ali Latifi mengatakan situasi di lapangan “sangat buruk”.

Ketika Anda berada di helikopter ini dan Anda terbang di atas distrik-distrik ini, Anda melihat bahwa mereka pada dasarnya terletak di pegunungan ini dan di lereng bukit yang semuanya tidak beraspal, daerah berbatu dan seluruh rumah terbuat dari lumpur. Daerah yang benar-benar miskin di mana orang memiliki standar hidup paling dasar,” katanya.

Bahkan klinik terdekat dari salah satu distrik tempat kami berada, mereka mengatakan jaraknya 30 menit dan bahkan itu adalah klinik swasta yang akan menghabiskan banyak uang untuk dikunjungi orang. Dan sekali lagi untuk sampai ke sana sangat sulit.”

Baca Juga: Nike akan Meninggalkan Rusia Secara Permanen Sebagai Tanggapan Invasi di Ukraina

Tanggapan terhadap bencana tersebut merupakan ujian besar bagi Taliban, yang mengambil alih ketika pasukan internasional pimpinan AS mundur setelah dua dekade perang.

Situasi kemanusiaan telah memburuk secara mengkhawatirkan sejak pengambilalihan Taliban, kata pejabat bantuan, dengan negara itu terputus dari banyak bantuan internasional karena sanksi.

Halaman:

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini