Sri Mulyani Tegaskan Ketahanan Pangan RI Aman Sampai Tiga Tahun Kedepan

- 6 Juli 2022, 14:44 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Penyedian Beasiswa LPDP
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Penyedian Beasiswa LPDP /Muhammad Basir-Cyio/pikiran-rakyat.com

BeritaSampang.com - Ketahanan pangan Indonesia aman dalam tiga tahun terakhir termasuk di tengah terbatasnya pasokan dan tingginya harga pangan dunia seperti sekarang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ia menyebutkan bahwa ketahanan pangan Indonesia dalam kondisi aman terkendali.

“Berbagai negara sudah mengalami kenaikan harga pangan yang signifikan. Indonesia alhamdulillah dalam tiga tahun terakhir bisa memenuhi kebutuhan".

Baca Juga: Zulkifli Hasan Umumkan Peluncuran Minyakita seharga Rp14.000 per liter

Ketahanan pangan aman mulai dari beras dan komoditas pangan lainnya, menurut Sri Mulyani baik kebutuhan dalam negeri dan luar.

Penegasan lain dari pemerintah juga ditegaskan oleh Sri Mulyani, pemerintah masih terus membangun ketahanan pangan.

Seperti halnya dengan situasi geopolitik yang menimbulkan kerawanan ketahanan pangan.

Baca Juga: Kembali Perketat Mobilitas Masyarakat, Simak Aturan Berlaku Penerapan PPKM

Sumber inflasi dunia dengan adanya perang di Ukraina menimbulkan dampak supplay chain khususnya terhadap makanan dan pupuk yang ada di Indonesia.

Sehingga ketahanan pangan ini pun menjadi isu yang mengemuka dalam Presidensi G20 Indonesia seiring adanya isu Ukraina.

Kinerja inflasi Indonesia  hingga Juni 2022 mencapai 0,61 persen (mtm),  meningkat sebesar 0,4 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga: Waspada! Berikut Daftar Provinsi yang Berpotensi Hujan Lebat, BMKG Peringatkan Hal Itu!

Secara tahunan tingkat inflasi pada Juni melonjak 4,35 persen yang merupakan level tertinggi sejak Juni 2017 yaitu sebesar 4,37 persen.

Menurut Sri Mulyani atas pencapaian tersebut ia pun juga menegaskan pemerintah akan terus berupaya agar ketahanan pangan stabil.

Pemerintah tidak akan terlena dengan pasokan pangan dalam negeri yang aman mengingat risiko inflasi tetap mengintai.

Baca Juga: Kemenag Lebak Pastikan Jamaah Calon Haji Sehat dan Siap Laksanakan Wukuf

“Tidak terlena, tantangan dari inflasi dari pangan harus kita waspadai,” tegasnya.

Ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan terhadap gangguan pada masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor seperti kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan bahan bakar, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, dan sebagainya.

Semoga Indonesia tidak akan pernah krisis ketahanan pangan.***

Editor: Solehoddin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini