Network
BeritaSampang.com - Hubungan interkasi manusia dengan manusia lainnya atau yang dijalin dan yang menjalani tidak selalu lurus-lurus saja, hubungan interaksi ada kalanya mengalami toxic.
Hubungan yang toxic tidak hanya dialami oleh orang yang sedang menjalin kasih atau asmara, dalam hubungan pertemanan, rekan kerja, bahkan pada orang tua saja juga mengalami toxic.
Hal ini bisa membuat terganggunya tali hubungan antara manusia, yang awalnya baik menjadi tidak baik bahkan bisa menyebabkan stres.
Baca Juga: Tanya Buya Yahya Tentang Bolehkah Menikah di Bulan Suci Ramadhan?
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari PikiranRakyat.com berjudul, "5 Tips Menghadapi Toxic People Agar Tetap Bahagia"
Menurut Analisa Widyaningrum, tugas kita bukan untuk membuat semua orang suka dengan kita, tetapi yang bisa kita lakukan adalah membuat circle yang bisa membuat kita sehat secara mental.
Salah satu hal yang harus kita punya ialah self love, yaitu bagaimana ketika kita merasa senang atas diri kita meskipun ada orang yang tidak suka dengan kita, dan benar-benar kebahagian kita itu emang didasarkan dengan apa yang kita punya.
Baca Juga: Mengharap Duniawi dalam Bershalawat, Penjelasan Ust Adi Hidayat
Berikut lima tips ketika kita berhadapan dengan toxic people,
1. Mulai Hari Dengan Aktivitas yang Membuat Kita Bahagia
Bisa dengan meditasi, jogging, ataupun sepedaan, menurut Analisa, dengan melatih mindful dan belajar untuk memproduksi oksitosin itu seperti memulai sesuatu yang positif, dan bahkan jika kita sehari dapat berapapun hal negatif akan bisa merasa tahan banting.
Baca Juga: Jawablah Ketika Adzan Berkumandang Karena Ada Rahasia Istimewa Dibalik Itu Semua, Penjelasan Syekh Ali Jaber
2. Atur Pernapasan
Karena dengan kita merubah respon tubuh kita, kita juga bisa merubah mindset kita. Dengan mangambil napas sedalam-dalamnya, kita bisa menjadi tahu apa yang sedang kita rasakan, sebal, kesal, atau apapun itu.
3. Cukup Observasi Tanpa Harus Memberikan Tanggapan atau Sanggahan
Menurut Analisa, orang toxic tidak peduli dengan apa yang kita pikirkan dan rasakan. Jadi cukup saja observasi seolah-olah kita itu bukan diri kita dan bukan dia.
Baca Juga: Tips Jitu Agar Cepat Move On Ala Ustadz Abdul Somad, Simak Baik-Baik
Jadi dengan kondisi yang netral kita bisa tahu kenapa dia menghina kita, dan kita tidak mungkin membela diri karena posisi kita bukan kita. Dengan seperti itu, kita bisa punya satu refleksi empati yang kita gunakan. Misalnya, mungkin mereka menghina kita karena kita annoying.
4. Jangan Berikan Komentar Negatif, Sebaliknya Beri Komentar Positif
Jika harus terus berkomunikasi dengan toxic people, kita perlu melatih untuk tidak memberikan komentar negatif apapun ke mereka, tetapi berikan komentar yang positif.
Baca Juga: Bagaimana Satu Kali Niat Puasa Ramadhan Berarati Satu Bulan Penuh? Berikut Penjelasan Rincinya
Seperti, ‘menarik ya kamu bilang aku tidak pernah susah dalam hidup’. Kata ‘menarik’ ini akan membuat ucapan negatif yang mereka sampaikan itu tidak berarti bagi kita.
5. Belajar untuk Berproses
Setelah kita bertemu dengan toxic people, kita harus bisa merefleksikan. Setelah bertemu orang seperti ini, itu, hubungan seperti ini, relasi seperti itu, dapat membuat diri kita menjadi harus belajar sesuatu. Menurut Analisa, berproses itu tidak bisa sehari dua hari tetapi setiap hari. Siapa tahu kehadiran mereka, membuat kita menjadi lebih baik lagi di kedepannya.
Baca Juga: Iman Kepada Allah Swt., Tidak Hanya Mendapatkan Kebahagian di Dunia Tapi Juga di Akhirat, Ust Abdul Somad
Jika kita hendak melakukan kelima tips tadi, mulailah dari hal sederhana seperti melatih mindfulness.
Jika kita berhadapan dengan toxic people, kita jangan mengonfrontasi atau membela diri di depan orang yang toxic, karena itu akan sia-sia dan membuat mereka semakin senang.
Menurut Analisa, orang toxic ini akan perlahan musnah ketika kita berhenti menjadi toxic untuk orang lain.***(Asytari Fauziah/PortalJember)
Artikel Rekomendasi