Network
BeritaSampang.com - Kulit kering menjadi salah satu masalah yang sering terjadi.
Pada saat kulit kering, gejala yang timbul akan terasa gatal, merah dan mengelupas bahkan bisa sampai retak dan berdarah.
Selain di sebabkan oleh pemakaian produk-produk tertentu, kulit kering juga bisa disebabkan oleh kebiasan buruk di kehidupan sehari-hari.
Selain di sebabkan oleh pemakaian produk-produk tertentu, kulit kering juga bisa disebabkan oleh kebiasan buruk di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Boston Celtics Gagal Juara NBA, Ime Udoka: Masa Depan Kami Cerah
Berikut ini kebiasaan buruk yang menyebabkan kulit menjadi kering, yang dikutip BeritaSampang.com dari thehealthy.
1. Mandi dengan air panas dalam waktu lama
Paparan air yang berlebihan, terutama air panas, dapat menghilangkan minyak alami kulit dan mengganggu penghalang kulit
2. Menggunakan sabun dengan bahan utama yang keras
Anda mungkin mengira sabun batangan biasa cukup baik untuk membersihkan kulit Anda.
Tetapi Anda mungkin salah, terutama jika sabun itu mengandung deterjen dan bahan kimia yang keras.
Sabun batangan tradisional menggunakan bahan pembersih keras yang disebut surfaktan yang memiliki pH basa.
Berikut ini kebiasaan buruk yang menyebabkan kulit menjadi kering, yang dikutip BeritaSampang.com dari thehealthy.
1. Mandi dengan air panas dalam waktu lama
Paparan air yang berlebihan, terutama air panas, dapat menghilangkan minyak alami kulit dan mengganggu penghalang kulit
2. Menggunakan sabun dengan bahan utama yang keras
Anda mungkin mengira sabun batangan biasa cukup baik untuk membersihkan kulit Anda.
Tetapi Anda mungkin salah, terutama jika sabun itu mengandung deterjen dan bahan kimia yang keras.
Sabun batangan tradisional menggunakan bahan pembersih keras yang disebut surfaktan yang memiliki pH basa.
Baca Juga: Laga Persib Bandung vs Persebaya Makan Korban, Dua Bobotoh Meninggal Dunia
Produk alkali dapat mengganggu lapisan kulit luar dan mencegah kulit melindungi dirinya sendiri dengan baik sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Sabun yang lembut dan tidak beraroma, jauh lebih cocok untuk pH kulit yang sedikit asam dan akan membersihkan sepenuhnya tanpa mengurangi integritas kulit.
3. Terlalu sering melakukan exfoliasi
Tujuan exfoliasi adalah untuk mengangkat sel-sel mati dari permukaan kulit dan meningkatkan cahaya dengan membiarkan cahaya memantul dari permukaan kulit.
Namun dalam penggunaan yang terlalu sering dan berlebihan terutama untuk kulit kering, exfoliasi dapat menyebabkan robekan mikroskopis yang mengakibatkan peradangan, kemerahan, kekeringan, dan pengelupasan.
Produk alkali dapat mengganggu lapisan kulit luar dan mencegah kulit melindungi dirinya sendiri dengan baik sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Sabun yang lembut dan tidak beraroma, jauh lebih cocok untuk pH kulit yang sedikit asam dan akan membersihkan sepenuhnya tanpa mengurangi integritas kulit.
3. Terlalu sering melakukan exfoliasi
Tujuan exfoliasi adalah untuk mengangkat sel-sel mati dari permukaan kulit dan meningkatkan cahaya dengan membiarkan cahaya memantul dari permukaan kulit.
Namun dalam penggunaan yang terlalu sering dan berlebihan terutama untuk kulit kering, exfoliasi dapat menyebabkan robekan mikroskopis yang mengakibatkan peradangan, kemerahan, kekeringan, dan pengelupasan.
Baca Juga: BTS Diutus Menjadi Duta World Expo 2030 yang Bertempat di Busan
Tetap gunakan pembersih exfoliasi kulit paling banyak sekali atau dua kali seminggu dan gunakan merek yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau asam glikolat.
Bahan-bahan tersebut melarutkan ikatan antara sel-sel kulit sehingga sel-sel terkelupas dengan lembut dari permukaan kulit.
4. Menggunakan pelempab yang salah
Lotion berbahan dasar air dengan kandungan minyak rendah tidak diserap dengan baik oleh kulit dan cepat menguap. Hal ini dapat membuat kulit Anda semakin kering.
Tetap gunakan pembersih exfoliasi kulit paling banyak sekali atau dua kali seminggu dan gunakan merek yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau asam glikolat.
Bahan-bahan tersebut melarutkan ikatan antara sel-sel kulit sehingga sel-sel terkelupas dengan lembut dari permukaan kulit.
4. Menggunakan pelempab yang salah
Lotion berbahan dasar air dengan kandungan minyak rendah tidak diserap dengan baik oleh kulit dan cepat menguap. Hal ini dapat membuat kulit Anda semakin kering.
Baca Juga: Di Tengah Wabah PMK, Produsen Susu Nyatakan Produknya Aman Dikonsumsi
5. Kurang minum air
Kurangnya hidrasi tubuh mempengaruhi kulit Anda. Tidak minum cukup air dapat menyebabkan kulit kering dan tidak kencang.
6. Menggunakan detergen dengan bahan keras
Jika Anda menggunakan deterjen mengandung pewangi, maka wewangian itu menyebabkan reaksi kulit. Reaksinya tidak hanya kulit kering namun juga bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang.
7. Terlalu sering menggunakan retinol
Retinol adalah salah satu bahan yang paling banyak dipelajari untuk melawan tanda-tanda penuaan, tetapi penggunaannya terlalu banyak atau terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan kulit dan menjadi penyebab kulit kering.***
5. Kurang minum air
Kurangnya hidrasi tubuh mempengaruhi kulit Anda. Tidak minum cukup air dapat menyebabkan kulit kering dan tidak kencang.
6. Menggunakan detergen dengan bahan keras
Jika Anda menggunakan deterjen mengandung pewangi, maka wewangian itu menyebabkan reaksi kulit. Reaksinya tidak hanya kulit kering namun juga bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang.
7. Terlalu sering menggunakan retinol
Retinol adalah salah satu bahan yang paling banyak dipelajari untuk melawan tanda-tanda penuaan, tetapi penggunaannya terlalu banyak atau terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan kulit dan menjadi penyebab kulit kering.***
Artikel Rekomendasi