Surat Al Maidah Ayat 78 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 17 Juli 2022, 04:53 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 78
Tafsir Al Maidah ayat 78 /Unsplash/Masjid Maba/
BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 78 berisi tentang kemurkaan dan kutukan Allah kepada orang kafir dari kalangan Yahudi.

Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.
 
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 77 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 78 :

لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ عَلٰى لِسَا نِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَا نُوْا يَعْتَدُوْنَ

 
Arab-Latin:
Lu'inallaziina kafaruu mim baniii isrooo-iila 'alaa lisaani daawuuda wa 'iisabni maryam, zaalika bimaa 'ashow wa kaanuu ya'taduun.

Terjemah:
"Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Daud dan 'Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 78).
 
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 75 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Tafsir Ringkas Kemenag:
Ayat ini menerangkan bahwa orang kafir dari kalangan Yahudi mendapat kemurkaan dan kutukan Allah melalui ucapan Nabi Daud dan Isa putra Maryam.

Ketika orang-orang Yahudi membuat kedurhakaan pada hari Sabat (hari larangan terhadap orang Yahudi menangkap ikan), Nabi Daud mengutuk mereka pada khususnya, karena melanggar kehormatan hari Sabat dan pada umumnya terhadap mereka yang membuat kedurhakaan biasa.

Nabi Isa pun pernah mengutuk mereka sebagai “keturunan pembunuh nabi-nabi” dan “kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak.”

Pada akhir ayat ini dijelaskan, bahwa kutukan itu disebabkan mereka membuat maksiat dan melanggar hukum-hukum Allah dengan cara melampaui batas.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x