Surat Al Maidah Ayat 72 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 13 Juli 2022, 23:17 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 72
Tafsir Al Maidah ayat 72 /Unsplash/Rizki Yulian
 
BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 72 berisi tentang pengakuan Nabi Isa secara langsung bahwa Tuhan yang patut disembah hanyalah Allah.

Surat  Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.
 

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 72 :

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗ وَقَا لَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗ اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَـنَّةَ وَمَأْوٰٮهُ النَّا رُ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَا رٍ

Arab-Latin:
Laqod kafarollaziina qooluuu innalloha huwal-masiihubnu maryam, wa qoolal-masiihu yaa baniii isrooo-iila'budulloha robbii wa robbakum, innahuu may yusyrik billaahi fa qod harromallohu 'alaihil-jannata wa ma-waahun-naar, wa maa lizh-zhoolimiina min angshoor.

Terjemah:
"Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 72).
 

Tafsir Ringkas Kemenag:
Allah menyatakan dengan sesungguhnya bahwa orang Nasrani adalah orang-orang kafir karena mereka berkeyakinan bahwa Allah adalah Isa Almasih anak Maryam. 

Pendirian inilah yang menjadikan mereka itu kafir dan sesat, karena mereka berlebihan-lebihan memuji Isa, sebagaimana orang Yahudi keterlaluan pula menghina Isa, terutama terhadap Maryam. 

Pendirian orang-orang Nasrani terhadap nabi Isa tersebut adalah suatu pendirian yang dianut oleh mayoritas golongan Nasrani dan siapa saja di antara mereka yang menyimpang dari pendirian tersebut dianggap murtad. 

Orang-orang Nasrani berpendirian bahwa Tuhan itu terdiri dari unsur-unsur yang mereka namakan tiga oknum, yaitu Bapak, Putra dan Rohulkudus. Isa adalah putra, Allah adalah Bapak yang menjelma pada anak yang merupakan Rohulkudus dan mereka adalah tiga kesatuan yang tidak terpisah-pisah. Dengan demikian Allah itu adalah Isa dan Isa itu adalah Allah. 

Pendirian mereka tersebut sangat menyimpang dari kebenaran, karena Isa sendiri berkata kepada Bani Israil agar mereka menyembah Allah yaitu Tuhan bagi Isa dan Tuhan bagi Bani Israil. 

Jadi ayat ini dengan jelas menunjukkan pengakuan langsung dari Isa bahwa Tuhan yang disembah itu adalah Allah semata. Tegasnya seruan-seruan Nabi Isa kepada Bani lsrail seperti yang diterangkan oleh ayat ini untuk menegaskan agama Tauhid. 

Selanjutnya Allah menjelaskan bahwa Isa dengan tegas berkata bahwa orang-orang yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang baik dengan malaikat atau dengan bintang atau dengan batu, maka orang-orang itu tidak akan mendapatkan surga dan tempatnya ada di dalam neraka, karena orang yang mempersekutukan Allah itu adalah orang yang melakukan zalim kepada diri mereka sendiri yang karenanya tidak wajar mendapat pembelaan dari pertolongan Allah.***
 
 

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini