Empat Pujian Dalam Islam Berdasarkan Pemberi dan Penerimanya

- 24 Juli 2022, 00:07 WIB
Empat Pujian Dalam Islam Berdasarkan Pemberi dan Penerimanya
Empat Pujian Dalam Islam Berdasarkan Pemberi dan Penerimanya /pixabay / YasDO

BeritaSampang.com - Pujian adalah menyatakan sesuatu yang positif tentang seseorang, dengan tulus dan sejujurnya.

Pujian itu adalah sesuatu ucapan yang membuat orang yang mendengarnya merasa tersanjung, sehingga dapat juga memberikan motivasi kepada orang yang di pujinya.

Pujian itu penting sekali, guna untuk menunjukan betapa kita benar-benar menyukai apa yang di katakan, di lakukan, atau dicapai oleh seseorang. 
 

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Lembaga Kajian dan Riset Rasionalika Darus-Sunnah berjudul, "Pujian" 20 Shafar 1439 H/09 November 2017*

"Pujian"

بسم الله الرحمن الرحيم

كتاب البر والصلة والآداب
باب إذا أثني على الصالح فهي بشرى ولا تضره

حدثنا يحيى بن يحيى التميمي وأبو الربيع وأبو كامل فضيل بن حسين واللفظ ليحيى قال يحيى أخبرنا و قال الآخران حدثنا حماد بن زيد عن أبي عمران الجوبي عن عبد الله بن الصامت عن أبي در قال قيل لرسول الله صلى الله عليه وسلم أرأيت الرجل يعمل العمل من الخير ويخمدة الناس عليه قال مالك عاجل بشرى المؤمن

رواه مسلم

"Artinya:" Dari Abu Dzar diaf berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya; "Bagaimana menurut anda tentang seseorang yang beramal kebaikan lalu orang-orang pun memuji kepadanya? Beliau menjawab: "Itulah kabar gembira yang disegerakan bagi seorang Mukmin." H.R Muslim (W. 261 H)

Berdasarkan pemberi dan penerimanya, pujian terbagi kepada 4. Yaitu:
 
Baca Juga: Anjuran untuk Silaturahmi Kepada Kerabat Orang Tua

1. Pujian Allah kepada Allah Contohnya: Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang (Al-Ahzab:24)
 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لِّيَجْزِيَ اللّٰهُ الصّٰدِقِيْنَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنٰفِقِيْنَ اِنْ شَآءَ اَوْ يَتُوْبَ عَلَيْهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا 

"agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima tobat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 24)

2. Pujian Allah kepada makhluk-Nya Cth: Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah teladan yang baik (Al-Ahzab: 21)
 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا 

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)

3. Pujian makhluk kepada Allah Contoh: kalimat tasbih

4. Pujian makhluk kepada sesamanya Yaitu ketika seseorang telah berbuat baik, lalu ia dipuji oleh sesamanya karena kebaiknya. Inilah yang dimaksud hadis diatas.

Namun, perlu diketahui, bahwa semua jenis pujian yang 4 diatas hanyalah milik Allah, sehingga ketika seseorang dipuji.

Maka kembalikanlah pujian itu kepada Allah dengan cara membaca tahmid "Alhamdulillah" yang mempunyai arti "Segala puji hanya milik Allah"

Semoga bermanfaat.***
 
 
 

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Lembaga Kajian & Riset Rasionalika Darus-Sunnah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x