BeritaSampang.com - Sebuah ledakan menewaskan beberapa warga sipil di sebuah masjid di Kabul tempat orang-orang mengadakan salat untuk ibu juru bicara Taliban, kata para pejabat gerakan itu pada Minggu, dan tembakan kemudian dilaporkan di pinggiran kota. .
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Minggu itu, yang tampaknya merupakan serangan paling serius di ibu kota Afghanistan sejak penarikan pasukan AS pada Agustus.
Beberapa warga sipil lainnya terluka dalam ledakan di jalan utama dekat pintu masuk masjid Eidgah, kata para pejabat.
Baca Juga: Kikio, Tanaman Berasal Dari Jepang
Baca Juga: Kacang Tanah Disebut Aneu Kacang di Aceh, Bermanfaat Memperkuat Sperma
Komandan Taliban terlihat memberikan darah di sebuah rumah sakit yang merawat yang terluka. Akses media dikontrol dengan ketat.
Serangan itu menggarisbawahi meningkatnya tantangan yang dihadapi Taliban saat mereka bergulat untuk beradaptasi dengan pemerintah dan mencegah keruntuhan total ekonomi Afghanistan yang dilanda perang, dengan jutaan orang terancam kelaparan saat musim dingin mendekat.
Baca Juga: Sedang Sariawan? Ketahui Manfaat-Manfaat Berkumur dengan Air Garam
Afiliasi lokal Negara Islam, yang telah memerangi Taliban selama bertahun-tahun, telah mengklaim telah melakukan serangan terhadap pejuang Taliban, meskipun pejabat dari pemerintah baru telah menolak ancaman dari kelompok itu.
Artikel Rekomendasi