Network
BeritaSampang.com - Setelah 14 hari melalui proses pencarian, jasad Eril akhirnya ditemukan.
Melalui akun di media sosialnya, Ridwan Kamil membagikan kabar baik bahwa jasad putra sulungnya, Eril telah ditemukan di bendungan Engehalde, Bern Swiss pada pukul 06.50 waktu setempat.
Jasad Eril tersebut ditemukan oleh seorang guru perempuan di Swiss yang bernama Mrs. Geraldine Beldi.
Baca Juga: Justin Bieber Menunda Konsernya karena Terserang Penyakit Wajah yang Serius
Saat itu, Mrs. Garaldine Beldi sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.
Ketika melihat jasad di lokasi itu, dirinya langsung menelpon polisi setempat sehingga jasad Eril bisa diselamatkan.
Setelah mendapat kabar bahwa jasad Eril sudah ditemukan Ridwan Kamil langsung bertolak ke Swiss.
Baca Juga: Mengapa Wanita Sering Merasa Sakit Sebelum Menstruasi? Inilah Alasannya
Gubernur Jawa Barat tersebut langsung meminta mencarikan guru yang sudah menemukan jasad anaknya, Eril.
“Mohon carikan ibu guru itu. Saya berkewajiban menghaturkan terimakasih, sebelum pulang ke tanah air,” ucap Ridwan Kamil pada tim di Bern.
Mrs. Garaldine Beldi mengaku bahwa semenjak hilangnya Eril beredar di kota Bern, drinya selalu melihat ke sungai Aare setiap jalan kaki menuju tempatnya mengajar.
Baca Juga: Polisi akan Tindak Tegas Distributor dan Penjual yang Lakukan Modus Repacking Minyak Goreng Curah
“Kami warga Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya,”
Sebagai bentuk terimakasih, Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia akan mengurus segala sesuatunya apabila Mrs. Garaldine Beldi ingin berlibur ke Indonesia.
“Bu Garaldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rsa terimakasih kami,” tulis Ridwan Kamil ketika menceritakan isi pertemuaannya denga Mrs. Garaldine Beldi di akun twitternya.
Sebagai catatan, jasad Eril ditemukan dalam keadaan utuh. Sungai Aare yang memiliki temparatur sangat dingin dan minim fauna, menjadi salah satu penjelan ilmiah mengapa jasad Eril tetap utuh meski berada di dasar sungai selama 14 hari.***
Artikel Rekomendasi