Inilah Tips Kesehatan Tubuh yang di Dapatkan dengan Cara Melatih Pernapasan

BeritaSampang.com - Kesehatan tubuh manusia bisa ditunjang dengan cara yang sportif termasuk berlari di pagi hari, karena dengan berlari akan mengeluarkan keringat.

Untuk beberapa orang tertentu berlari cara untuk melatih pernapasan, namun juga banyak orang yang berlari beberapa menit saja sudah sulit napas.

Lalu bagaimana cara mengatur pernapasan agar berlari tidak gampang capek karena masalah napas? Berikut caranya.

Baca Juga: Tata Cara Sujud yang Baik dan Benar untuk Para Wanita yang Menggunakan Mukena, Penjelasan Buya Yahya

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari PikiranRakyat.com berjudul, "5 Tips Melatih Pernapasan agar Tahan Lama Saat Berlari"

1. Gunakan Pernapasan Perut

Pernapasan perut atau difragma sangat penting bila Anda memiliki napas yang dangkal, karena ketika menggunakan pernapasan perut, oksigen yang didapat jauh lebih banyak. Rongga perut memiliki ruang yang lebih luas dari paru-paru yang terbatas.

Baca Juga: Anda Sedang Ditimpa Musibah? Inilah 4 Solusi dari Ustadz Adi Hidayat

Bernapas ke dalam dada juga dapat menyebabkan ketegangan di bahu Anda, sehingga jika Anda bernapas dengan perut, secara otomatis tubuh akan lebih rileks, untuk melakukan itu cukup sederhana, hanya perlu meletakkan tangan di atas perut, lalu kembangkan perut Anda ke depan ketika menarik napas, dan dorong perut Anda ke dalam ketika mengeluarkan oksigen.

Lakukan itu setiap saat, nantinya tubuh Anda akan lebih terbiasa dan secara otomatis menjadi lebih natural.

Baca Juga: Tanya Buya Yahya Tentang Bolehkah Menikah di Bulan Suci Ramadhan?

2. Latihan Pernapasan

Luangkan waktu untuk fokus hanya pada napas Anda. Hal tersebut membantu meningkatkan fungsi dan kapasitas paru-paru sambil mengembangkan kesadaran napas Anda. Latih dengan menarik napas dari hidung, kemudian keluarkan dengan mulut.

3. Jaga Bentuk Tubuh saat Berlari

Untuk memaksimalkan pernapasan Anda dan menemukan kemudahan saat berlari, posisikan tubuh untuk mendukung pernapasan yang sehat dan efisien.

Baca Juga: Mengharap Duniawi dalam Bershalawat, Penjelasan Ust Adi Hidayat

Pertahankan postur yang baik dan jaga agar kepala Anda sejajar dengan tulang belakang, pastikan tidak jatuh ke bawah atau ke depan. Kemudian usahakan tubuh dalam kondisi rileks ketika berlari, jauhkan posisi bahu dari telinga Anda, hindari membungkuk atau membungkuk ke depan.

4. Gunakan Mulut untuk Bernapas

Secara umum, tujuannya adalah untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida seefisien mungkin. Tentu saja, Anda tidak dapat mengambil udara sebanyak mungkin melalui hidung dibanding dengan mulut.

Baca Juga: Jawablah Ketika Adzan Berkumandang Karena Ada Rahasia Istimewa Dibalik Itu Semua, Penjelasan Syekh Ali Jaber

Dengan demikian, masuk akal untuk bernapas melalui mulut saat berlari karena dengan begitu oksigen yang didapat jauh lebih banyak.

5. Irama Bernapas

Mengatur irama bernapas memungkinkan Anda untuk mengambil lebih banyak oksigen dan menjaga tubuh agar tidak kehabisan oksigen terlalu cepat.

Coba gunakan pola 3:3 (tiap 3 langkah tarik napas, tiap 3 langkah keluarkan napas) ketika sedang berlari lambat. Lalu, tingkatkan irama bernapas jika ingin meningkatkan laju kecepatan berlari dengan menggunakan pola 2:2, jika Anda meningkatkan laju kecepatan kembali, gunakan pola 1:1 untuk bernapas (biasanya digunakan ketika sudah mau sampai titik akhir berlari).

Baca Juga: Tips Jitu Agar Cepat Move On Ala Ustadz Abdul Somad, Simak Baik-Baik

Atur irama bernapas sesuai kecepatan berlari, jika merasa kurang nyaman dengan irama tersebut, atur irama napas sesuai kenyamanan.

Itulah 5 tips yang bisa diterapkan jika ingin tidak cepat lelah karena napas cepat habis ketika berlari.

Seringkali teknik pernapasan terbaik untuk berlari akan berkembang dengan sendirinya dari waktu ke waktu.***(Irwan Suherman/PikiranRakyat)