Taukah Anda, Jika Bau Mulut Bisa Diatasi dengan 6 Cara Ini, drg. Anindya Larasati

BeritaSampang.com - Saat sedang melakukan ibadah puasa, maka seorang hamba harus lebih hati hati dalam setiap perkara yang dilakukan karena khawatir melakukan hal makruh apalagi sampai pada tahap haram.

Seorang yang sedang berpuasa biasanya mendapati mulut dirinya kering dan berbau, hal ini lumrah terjadi pada orang yang berpuasa.

Ketika berpuasa maka air liur atau saliva berkurang akibat perubahan pola asupan makan menurut Dokter gogi, drg. Anindya Larasati.

Baca Juga: Simak yuk, inilah Manfaat Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh, NO 4 Sering di Derita Segala Usia

Padahal, menurut dia, saliva bersifat self cleansing dan dapat menetralkan asam yang dihasilkan bakteri untuk mengurangi bau mulut.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari PikiranRakyat.com berjudul, "6 Cara Mengurangi Bau Mulut Saat Berpuasa Menurut drg. Anindya Larasati"

Oleh sebab itu, Anindya Larasati tak memungkiri bau mulut menjadi masalah yang paling sering dihadapi ketika berpuasa. 

Baca Juga: Apa Dampak Negatif Pada Tubuh Saat Makan Makanan Dalam Keadaan Stres? No 2 Sangat Mengerikan

Saat berkesempatan berbincang bersama PRMN, Anindya Larasati menjabarkan enam cara untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa. 

Adapun cara mengurangi bau mulut saat berpuasa tersebut, yakni sebagai berikut.

1. Membersihkan gigi

Saat berpuasa, Anindya Larasati menyarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari.

Baca Juga: Inilah Beberapa Tips Memasak Nasi Agar Tidak Basi dan Berair Meski Sudah Tiga Hari

Menyikat gigi saat berpuasa menurutnya dapat dilakukan setelah sahur dan sebelum tidur. 

Wanita yang akrab disapa Dokter Anin itu juga mengatakan bahwa membersihkan gigi adalah cara paling efektif untuk mengurangi bau mulut.

"Itu (membersihkan gigi) cara yang paling efektif untuk membersihkan sisa-sisa makanan, terus untuk menghilangkan bakteri bau mulut itu sangat efektif," katanya dalam PRMN Talk.

Baca Juga: Inilah Gejala Penyakit Diabetes yang di Derita oleh Mendiang Dorce Gamalama

2. Membersihkan lidah

Cara kedua untuk mengurangi bau mulut, menurut Dokter Anin yakni dengan membersihkan permukaan lidah. 

Menurutnya, permukaan lidah merupakan bagian paling sering terlewat untuk dibersihkan, padahal area ini menjadi tempat menempelnya sisa-sisa makanan yang menyebabkan bau mulut.

"Nah biasanya orang-orang nggak tahu cara ngebersihin plaknya atau sisa-sisa makanan gimana, itu biasanya dengan satu gerakan saja, dan belakang ke depan bisa menggunakan sikat gigi atau menggunakan tongue scraper," kata Anindya Larasati.

Baca Juga: Inilah Tips Kesehatan Tubuh yang di Dapatkan dengan Cara Melatih Pernapasan

Dia mengatakan, saat ini sudah banyak sikat gigi yang bagian belakangnya sudah dilengkapi dengan tongue scraper sehingga dapat membantu seseorang membersihkan sisa makanan di lidahnya dengan efektif.

3. Membersihkan mulut dengan obat kumur

Dokter Anin mengatakan bahwa bau mulut bisa dikurangi dengan cara menggunakan obat kumur atau mouthwash. 

Biasanya penggunaan obat kumur diperlukan ketika area mulut, gigi, bibir mengalami masalah, misalnya peradangan gusi atau sariawan.

Tak hanya itu, menurutnya, penggunaan obat kumur dapat membantu kita membersihkan area-area yang sulit terjangkau.

Baca Juga: Inilah Tips Kesehatan Tubuh yang di Dapatkan dengan Cara Melatih Pernapasan

4. Konsumsi air putih yang cukup

Anindya Larasati mengatakan bahwa selama berpuasa asupan akan berkurang, termasuk air putih.

Padahal, kata dia, air putih sangat diperlukan oleh tubuh kita termasuk untuk mengurangi bau mulut.

Sehingga, dia menyarankan konsumsi air putih juga harus terpenuhi, minimal delapan gelas per hari. 

"Konsumsi air putih  itu penting banget. Konsumsi air putih yang cukup 8 gelas per hari itu untuk membuat tubuh kita menjadi lebih terhidrasi dan mulut kita juga jadi tidak kering," ujarnya.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat dari Memakan Buah Kurma? Mengurangi Tingkat Kerontokan Rambut adalah Salah Satunya

5. Konsumsi buah dan sayur

Untuk mengurangi bau mulut, Anindya Larasati juga menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur yang mengandung serat tinggi.

"Karena berdasarkan penelitian itu buah dan sayur dapat memicu lingkungan dalam rongga mulut menjadi basa, sehingga asam yang dihasilkan dari bau mulut itu dapat diseimbangi," katanya.