Network
BeritaSampang.com - Menjaga kesehatan menajdi perkara penting bagi semua manusia karena menjaga kesehatan diri dan tubuh bagian dari bersyukur dan ibadah kepada Tuhan.
Seperti halnya menjaga kesehatan gjgi juga sangat di perlukan agar gigi menajdi bersih dan tidak merasa terganggu seperti sakit gigi dan lain-lain.
Dalam kondisi sedang berpuasa biasanya semua orang akan mengeluhkan bau mulut karena dalam sehari tidak ada makanan masuk kedalam mulut.
Baca Juga: Atasi Insomnia Cukup dengan Memanfaatkan Daun Pandan dan Jahe saja, dr. Zaidul Akbar
Bolehkah umat muslim mengunjungi dokter gigi saat berpuasa? Yuk, simak bagaimana penjelasn dari merawat gigi saat berpuasa?
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari PikiranRakyat.com berjudul, "Jangan Ragu Merawat Gigi Saat Bulan Puasa, Simak Penjelasan drg. Anindya Larasati"
Menurut drg. Anindya Larasati, orang-orang yang menjalani ibadah puasa akan memiliki keluhan sama, yakni masalah mulut kering yang biasanya menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Cuma 2 Bahan Saja Sudah Bisa Mengatasi Masalah Bau Mulut, dr. Zaidul Akbar
Mengenai keluhan bau mulut yang muncul selama puasa, drg. Anindya menyebut ini disebabkan pola asupan yang berubah hingga mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
Lebih lanjut, drg. Anindya memaparkan bau mulut muncul dari berkurangnya asupan cairan yang membuat produksi saliva menurun.
Sedangkan, air liur atau saliva ini bersifat cleansing untuk menetralkan asam yang dihasilkan bakteri untuk mengurangi bau mulut.
Baca Juga: Dampak Buruk dari Tidur Setelah Santap Sahur, No 1 Sangat Di Takuti Kaum Perempuan
Kemudian berikutnya, drg. Anindya meminta orang-orang yang menjalani ibadaha puasa untuk melakukan sikat gigi secara rutin pada waktu efektif, yakni sebelum tidur dan setelah sahur.
"Setelah sahur dan sebelum tidur. Paling efektif sebelum tidur, karena kondisi mulut dalam keadaan pasif tidak aktif, tidak ada saliva yang mengalir lagi, di mana kuman paling senang dengan keadaan mulut lembab," bebernya.
Tak lupa pada kesempatan itu, drg. Anindya membeberkan fakta minum air hangat saat berbuka puasa, ternyata sangat dianjurkan, yang mana bisa membuat lambung lebih netral sebelum memakan santapan berbuka.
Baca Juga: Pentingnya Mennjaga Kesehatan Mental 'Mental Health' dan Ketahui Dampaknya
"Kalau ini (minum air hangat saat berbuka) sebenarnya fakta. Kenapa? Karena kondisi tubuh ketika puasa tak ada asupan apa-apa. Ketika buka puasa langsung minum air dingin, perut akan kaget," ujar drg. Anindya Larasati, sebagaimana dilihat dalam kanal YouTube Pikiran Rakyat.
"Jadi kalau bisa, sebelum makan ambil dua gelas air hangat untuk menetralkan lambung agar tidak terlalu kaget. Baru habis makan, minum lagi dua gelas air, gitu," Anindya menambahkan.
Selain itu, drg. Anindya Larasati juga meminta masyarakat untuk tak sungkan berkunjung ke dokter gigi, meski saat bulan puasa.
Baca Juga: Apa Dampak Negatif Pada Tubuh Saat Makan Makanan Dalam Keadaan Stres? No 2 Sangat Mengerikan
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ke dokter gigi saat puasa sudah mendapat izin dari fatwa MUI 2018, menyebutkan bahwa segala jenis tindakan kedokteran gigi itu aman dan tidak membatalkan puasa.***(Puput Akad Ningtyas Pratiwi/PikiranRakyat)
Artikel Rekomendasi