Berbagi Makanan Kepada Tetangga

BeritaSampang.com - Manusia adalah makhluk sosial, jadi manusia saling membutuhkan satu sama lain, kita membutuhkan orang lain, dan orang lain membutuhkan kita juga.

Karena hal itu kita harus berbagi dan orang lain akan berbagi kepada kita juga.

Berbagi kepada sesama adalah hal penting, karena tanpa berbagi kita sebagai manusia kehilang arah dan arti dari makhluk sosial itu sendiri.

Baca Juga: Anjuran Membuat Planning yang Baik

Kita sebagai mahkluk sosial sudah kewajiban kita untuk berbagi, apapun yang dapat kalian bagi, tidak perlu uang, berbagi makanan juga termasuk didalamnya.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Lembaga Kajian dan Riset Rasionalika Darus-Sunnah berjudul, "Berbagi makanan kepada tetangga" Rabu, 6 Desember 2017 M

*Berbagi Makanan Kepada Tetangga*

بسم الله الرحمن الرحيم

كتاب البر والصلة والآداب باب الوصية بالجار والإحسان إليه

حدثنا أبو كامل الجحدري ، وإسحاق بن إبراهيم ، واللفظ لإسحاق ، قال أبو كامل : حدثنا ، وقال إسحاق : أخبرنا عبد العزيز بن عبد الصمد العفي ، حدثنا أبو عمران الجوني ، عن عبد الله بن الصامت ، عن أبي ذر ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : "يا أبا ذر : إذا طبخت مرقة فأكثر ماءها وتعاهد جيزانك* ( رواه مسلم)

Artinya : Dari Abu Dzarr radhiyallahu 'anhu (W. 32 H), dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : *"Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu." (HR Muslim W. 261 H)

Baca Juga: Idul Adha 2022 : 4 Ciri Hewan Kurban Ini Dilarang Rasulullah Untuk Disembelih

Tetangga adalah orang terdeket kita selain keluarga, dalam hidup bertetangga, tentu ada beberapa aturan dan anjuran.

Diantaranya adalah tetap menjaga kerukunan dengan tetangga.

Dalam hadits ini, Rasulullah menghimbau kepada kita agar tetap menjaga ikatan persaudaraan dengan tetangga kita.

Baca Juga: Menghargai Sesama Tanpa Memandang Status Sosial Seseorang

Salah satu bentuk pengamalannya adalah selalu berbuat baik kepada tetangga, bertingkah sopan agar tidak mengganggu kehidupan tetangga, dan hingga dalam hal kecil seperti berbagi makanan ketika memasak.

Dalam Syarah Shahih Muslim_karangan Imam Nawawi (W. 676 H) dijelaskan bahwasanya ada beberapa hal kecil yang bisa melukai hati tetangga diantaranya adalah aroma masakan seseorang yang tercium dari rumah tetangga namun makanan itu tidak sampai kepadanya, terlebih jika tetangga adalah orang yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hariannya.

Maka hendaknya bagi kita, untuk berbuat baik, berakhlaq mulia, dan suka berbagi kepada tetangga dalam makanan ataupun minuman agar tercipta hubungan yang harmonis sesuai apa yang diajarkan Rasulullah kepada kita.

Baca Juga: Menutup Mulut dengan Tangan Ketika Menguap

Semoga bermanfaat.***