Putin Peringatkan Amerika Serikat agar Tidak Mengirimkan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

- 6 Juni 2022, 07:36 WIB
Putin Peringatkan Amerika Serikat agar Tidak Mengirimkan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Putin Peringatkan Amerika Serikat agar Tidak Mengirimkan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina /SPUTNIK/via REUTERS

BeritaSampang.com - Presiden Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu, 5 Juni 2022.

Dalam peringatan tersebut, Putin menegaskan bahwa Rusia akan menyerang target baru jika Amerika Serikat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.

Amerika Serikat telah menggagalkan pengiriman pasukannya sendiri atau NATO ke Ukraina.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Bahas Kerja Sama Potensial dengan Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldov

Akan tetapi, Washington dan sekutu Eropanya telah memasok senjata ke Kyiv seperti drone, artileri berat Howitzer, anti-pesawat Stinger dan rudal anti-tank Javelin.

Presiden Joe Biden pekan lalu mengatakan Washington akan memasok Ukraina dengan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142, atau HIMARS, setelah ia menerima jaminan dari Kyiv bahwa itu tidak akan digunakan untuk menargetkan Rusia.

Putin mengatakan pengiriman senjata itu "bukan hal baru" dan tidak mengubah apa pun.

Baca Juga: Kemenperin Sampaikan Pengawasan terhadap SIMIRAH Program MGCR akan Diperketat

Dia memperingatkan bahwa akan ada tanggapan dari Rusia jika Amerika Serikat memasok amunisi jarak jauh untuk sistem HIMARS yang memiliki jangkauan maksimum hingga 300 km atau lebih.

"Jika rudal jarak jauh dipasok, kami akan menyerang target yang belum kami pukul," kata Putin dalam sebuah wawancara, dikutip BeritaSampang.com dari CNA.

Putin mengatakan jangkauan sistem HIMARS Lockheed Martin bergantung pada amunisi yang dipasok dan jangkauan yang diumumkan oleh Amerika Serikat hampir sama dengan sistem rudal buatan Soviet yang sudah dimiliki Ukraina.

Baca Juga: Tiga Kabupaten di Madura Bebas dari Kasus Aktif Covid-19

"Ini bukan hal baru. Ini pada dasarnya tidak mengubah apa pun," kata Putin. Dia mengatakan senjata itu hanya menggantikan senjata yang telah dihancurkan Rusia.

Putin tidak mengidentifikasi target yang akan diserang Rusia, tetapi dia hanya mengatakan seputar pasokan senjata di Barat dirancang untuk meredakan konflik.

Departemen Pertahanan AS mengatakan pihaknya memasok Ukraina empat sistem HIMARS M142 bersama dengan Sistem Roket Peluncuran Berganda Terpandu yang dikatakan memiliki jangkauan lebih dari 64 km, dua kali lipat jangkauan howitzer yang dipasoknya.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x