Penembak Mantan Presiden AS Ronald Reagan Bebas Setelah 41 Tahun

- 18 Juni 2022, 09:27 WIB
Ilustrasi penembakan - Penembak Mantan Presiden AS Ronald Reagan Bebas Setelah 41 Tahun
Ilustrasi penembakan - Penembak Mantan Presiden AS Ronald Reagan Bebas Setelah 41 Tahun /Pixabay/Skitterphoto/

BeritaSampang.com  John Hinckley, Pelaku yang melukai Presiden AS saat itu Ronald Reagan dan tiga orang lainnya dalam upaya pembunuhan 1981, dibebaskan pada Rabu tanpa syarat sesuai dengan perintah hakim federal.

Dia telah menerima pembebasan bersyarat penuh waktu pada tahun 2016 setelah 30 tahun di rumah sakit jiwa di Washington dan telah tinggal bersama ibunya di Virginia sampai kematian ibunya tahun lalu.

Juri telah memutuskan dia tidak bersalah dengan alasan kegilaan dalam persidangannya tahun 1982, mendorong Kongres dan beberapa negara bagian untuk meloloskan undang-undang yang membatasi penggunaan kegilaan sebagai pembelaan.

Baca Juga: Lengkapi Komposisi Pemain Asing, Persis Datangkan Eks Madura United

"Setelah 41 tahun 2 bulan dan 15 hari, akhirnya kebebasan!" Tulis Hinckley di akun Twitter-nya pada Rabu sore waktu setempat.

September lalu, Hakim Distrik AS Paul Friedman memutuskan bahwa Hinckley yang "stabil secara mental," telah mematuhi persyaratan pembebasan bersyaratnya, yang membatasi perjalanan dan penggunaan internetnya, dan bahwa ia harus diberikan pembebasan tanpa syarat.

Dokter yang memeriksa Hinckley mengatakan kepada pengadilan bahwa risiko dia melakukan kekerasan sangat kecil, dan jaksa federal setuju. Putri Reagan, Patti Davis, menentang pembebasan Hinckley, dengan mengatakan Hinckley adalah seorang narsisis yang dia tidak percaya merasa menyesal atas perbuatannya.

Baca Juga: Sutradara Squid Game 2 Bocorkan Apa yang Akan Terjadi di Musim Keduanya

Reagan dengan cepat pulih setelah operasi untuk paru-paru yang tertusuk setelah serangan Hinckley di luar sebuah hotel di Washington, tetapi sekretaris persnya Jim Brady mengalami cacat permanen. Yang pertama dari enam peluru yang ditembakkan Hinckley mengenai kepala Brady, menghancurkan rongga otak.

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x