Network
BeritaSampang.com - Vladimir Putin telah mengancam untuk menyebarkan rudal nuklir baru Rusia yang bernama Satan II, yang dapat mencapai Inggris hanya dalam tiga menit, pada akhir tahun 2022.
Presiden Rusia itu juga mengatakan bahwa Rusia juga akan terus meningkatkan militernya menyusul kerusakan yang diderita selama invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina dan memuji pasukannya karena berjuang 'seperti pahlawan'.
Dilansir BeritaSampang.com melalui Daily Mail, Putin berbicara saat ia menjamu lulusan akademi militer di Kremlin pada hari Selasa, Putin mengatakan Rusia akan menempatkan batch pertama rudal balistik Sarmat pada tugas tempur pada akhir tahun sebagai bagian dari upaya tersebut.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 2022 Pada 9 Juli, Bagaimana dengan Kemenag?
Rudal Sarmat, atau 'Satan II', dikatakan sebagai rudal balistik antar benua terjauh di dunia, yang mampu menyerang target yang jauhnya 11.200 mil yang berarti dapat dengan mudah menyerang target di AS dan Eropa.
Putin sebelumnya memuji pengembangan rudal tersebut, yang telah berhasil pada bulan April, sebagai 'peristiwa besar dan signifikan' bagi industri pertahanan Rusia, dengan mengatakan bahwa Sarmat akan 'memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan membuat mereka yang mencoba mengancam negaranya dengan retorika agresif berpikir dua kali.'
Pakar militer Barat mengatakan Sarmat mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir dan umpan. Cukup mudah untuk menghapus wilayah seukuran Inggris atau Prancis dalam satu serangan.
Baca Juga: Joe Biden Berencana Temui Xi Jinping untuk Membahas Inflasi
Dan komandan pasukan rudal strategis Rusia Kolonel Sergei Karakayev mengatakan kepada televisi pemerintah Kremlin bulan lalu bahwa mereka dapat terbang dengan lintasan yang berbeda dan menghindari sistem pertahanan rudal.
Artikel Rekomendasi