Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Sebut Skema Impor Paralel Dinilai Berhasil

- 5 Juli 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi peti kemas
Ilustrasi peti kemas /unsplash/Timelab Pro

BeritaSampang.com - Mekanisme impor paralel yang memungkinkan Rusia untuk menghindari beberapa pembatasan pasokan berhasil, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov mengatakan pada Senin, 4 Juli 2022 ketika Rusia mengubah daftar perusahaan yang barangnya memenuhi syarat untuk diimpor tanpa izin perusahaan.

Rusia telah memasukkan berbagai macam produk dari pembuat mobil asing, perusahaan teknologi, dan merek konsumen dalam skema impor paralel. Ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari isolasi bisnis oleh Barat setelah impor reguler merosot karena sanksi dan gangguan logistik.

Puluhan perusahaan asing telah menarik diri dari Rusia atas tindakan Moskow di Ukraina.
Pada bulan Mei, Rusia menerbitkan daftar barang yang memenuhi syarat untuk diimpor di bawah skema tersebut. Langkah itu telah menyesuaikan daftar untuk menambahkan beberapa dan menghapus beberapa perusahaan.

Baca Juga: Produksi OPEC Lebih Rendah, Harga Minyak Dunia Naik

Mekanisme tersebut memungkinkan perusahaan Rusia untuk membeli barang dari perusahaan mana pun di luar Rusia, termasuk dari negara asal barang, yang sebelumnya membeli barang tersebut secara legal.

"Mekanisme ini bekerja," kata Manturov seperti dikutip kantor berita Rusia di sebuah pameran industri.

Ia melanjutkan, "Kami menyerahkan daftar yang disesuaikan ke kementerian kehakiman belum lama ini."

Baca Juga: Penamaan dan Peristiwa yang Terjadi Pada Bulan Dzulhijjah

Rusia telah menghapus beberapa barang dari daftar impor paralel dan menambahkan produk dari perusahaan yang tidak lagi memasok ke negara itu, seperti BMW dan Siemens.

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x