11 Cara Sederhana Mengobati Asma, dari Kopi hingga Minyak Ikan

BeritaSampang.com - Asma adalah penyakit serius yang mempengaruhi lebih dari 25 juta orang Amerika. 

Tingkat keparahan asma berkisar dari yang tidak nyaman hingga melumpuhkan sepenuhnya dan efek yang lebih serius dapat berakhir dengan kematian.

Bahkan asma dapat berdampak besar pada hidup kamu,  membatasi kemampuan kamu untuk bekerja, mengurus keluarga, atau menikmati hobi.

Baca Juga: Cacar Monyet Ditemukan di 192 Negara, Apakah Sudah Sampai ke Indonesia? Ini Keterangan Menkes

Tidak ada obat untuk penyakit asma, namun asma bisa dinati dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat.

Berikut ini cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengobati asma.

1. Meminimalkan polusi udara

Tetap berada di dalam ruangan saat kualitas udara diluar sedang buruk dan batasi berolahraga di luar ruangan. Tutup jendela, terutama saat kamu sedang tidur.

Baca Juga: Mengenal PMK, Penyakit yang Menyerang Hewan Ternak Sapi

2. Memakai masker

Ada banyak alasan bagus untuk memakai masker wajah selain untuk perlindungan terhadap Covid-19. 

Semua masker medis N95 yang disimpan selama pandemi sangat bagus untuk mencegah partikel yang dapat memicu gejala asma.

Kenakan masker jika kamu harus keluar rumah pada keadaan dengan kualitas udara yang buruk karena polusi , alergen, atau asap kebakaran hutan.

Baca Juga: Penyebaran Virus PMK pada Hewan Ternak Sapi Sekaligus Gejala yang Dialami

3. Gunakan penutup tungau debu

Jika kamu alergi terhadap tungau debu atau serangga kecil yang memakan sel-sel kulit mati, keringat, dan kotoran lain yang membentuk debu di rumah kita, maka penutup hypoallergenic dapat membantu kamu mengurangi alergi tersebut. 

Kamu dapat menggunakan penutup tungau debu di selimut untuk tempat tidur, bantal, sofa, dan bahkan kursi mobil.

4. Bersihkan karpet dan AC

Karpet menyimpan banyak bahan alergi, bersihkan karpet yang kamu miliki secara teratur.

Dan bersihkan saluran udara setidaknya dua kali setahun agar tidak memuntahkan debu, jamur, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.

Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Kekurangan Zat Besi yang Memicu Anemia

5. Jangan menggunakan pewangi

Belilah deterjen hipoalergenik, sabun, dan produk perawatan pribadi, dan minta pengunjung untuk tidak memakai losion atau parfum beraroma. Aroma ini bisa memicu asma.

6. Gunakan filter udara

Pasang filter udara di seluruh rumah dengan partikel udara efisiensi tinggi (HEPA) atau, jika itu tidak sesuai biaya, letakkan pembersih udara portabel di ruangan tempat kamu paling sering menghabiskan waktu.

Hati-hati dengan kelembaban, karena kelembapan dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur, membuat partikel aerosol, dan memperburuk asma.

Baca Juga: 7 Cara Alami Atasi Komedo yang Bisa Kamu Lakukan Dirumah

7. Tidur yang cukup

Orang asma yang memiliki waktu tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak,  jauh lebih mungkin mengalami serangan asma daripada orang yang istirahat cukup setiap malam.

8. Lakukan pembilasan sinus setiap hari

Membilas saluran hidung dengan air garam steril dapat menghilangkan alergen dan lendir, hal tersebut membantu kamu bernapas lebih mudah.

Baca Juga: Niacinamide: Manfaat untuk Kulit dan Cara Menggunakannya

9. Minum kafein

Penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Review  menjelaskan, Orang dengan asma yang minum secangkir kopi mengalami sedikit peningkatan dalam pernapasan mereka hingga empat jam sesudahnya,

Kafein adalah bronkodilator lemah (zat yang melemaskan otot bronkial) dapat mengurangi kelelahan pada otot yang kamu gunakan untuk bernapas. Ini juga secara kimiawi terkait dengan obat teofilin, yang digunakan untuk mengobati asma.

Baca Juga: Asupan Nutrisi yang Kurang Lengkap Dapat Mempercepat Proses Penuaan

10. Minum suplemen minyak ikan

Asam lemak omega-3, bahan utama dalam minyak ikan, diketahui memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengatasi penyakit asma.

11. Minum pil Vtamin D

Nenurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Cochrane Database of Systematic Review , Orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari, selain pengobatan asma standar mereka, secara signifikan mengurangi risiko asma parah.

Terlebih lagi, suplemen tersebut memberika  manfaat tanpa menimbulkan efek samping.

Vitamin D telah terbukti mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.***