Surat Al Maidah Ayat 57 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 8 Juli 2022, 21:21 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 57
Tafsir Al Maidah ayat 57 /unplash/Syed Hussaini/

BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 57 berisi larangan Allah untuk menjadikan orang kafir atau Ahli Kitab menjadi pemimpin.

Surat  Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.
 
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 56 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 57 :

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَـتَّخِذُوا الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَكُمْ هُزُوًا وَّلَعِبًا مِّنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَا لْـكُفَّا رَ اَوْلِيَآءَ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

 
Arab-Latin:
Yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa tattakhizullaziinattakhozuu diinakum huzuwaw wa la'ibam minallaziina uutul-kitaaba ming qoblikum wal-kuffaaro auliyaaa, wattaqulloha ing kungtum mu-miniin.

Terjemah:
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 57).
 
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 54 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Tafsir Ringkas Kemenag:
Dari ayat ini dan beberapa ayat berikutnya dapat diketahui sebab-sebab timbulnya larangan menjadikan orang-orang kafir itu sebagai pelindung dan penolong. 

Menurut riwayat Ibnu Ishak dan jamaah dari Ibnu Abbas diberitahu bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Attabut dan Suwaid Ibnu Haris, keduanya adalah orang-orang munafik yang menyatakan dirinya beragama Islam, sehingga banyak orang Islam yang akrab dengan mereka, maka turunlah ayat ini. 

Ayat ini melarang orang percaya untuk menjadikan orang kafir yang suka dan mempermainkan agama Islam, untuk menjadi teman setia, pelindung dan penolong. Baik orang-orang kafir asli, penyembah api, berhala dsb, maupun yang tidak asli seperti Ahli Kitab, yaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani. 
 
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 53 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Dalam ayat ini istilah “Ahli Kitab” itu, adalah sebutan bagi orang-orang yang beragama Yahudi dan Nasrani, sekalipun Taurat dan Injil yang menjadi kitab suci mereka telah dicampuri oleh kutipan manusia dan mereka tidak percaya kepada Al-Qur'an.

Adapun sebutan Musyrik atau Musyrikin itu adalah untuk orang-orang kafir asli, karena mereka dari semula menyekutukan Allah, sedang orang-orang Ahli Kitab, unsur memperserikatkan Allah yang terdapat dalam pokok akidah mereka itu datang kemudian, bukan dari ajaran mereka yang asli. 

Selanjutnya Allah memerintahkan orang-orang mukmin untuk bertakwa dan membatasi pembatasan-Nya, yaitu berteman dekat dengan orang-orang baik kafir asli maupun kafir dari Ahli Kitab karena tidak ada alasan lagi bagi orang-orang yang-benar percaya untuk berteman dekat atau tolong membantu dengan orang-orang kafir yang mengejek dan mempermainkan agama lain.***
 

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x